Senin, 15 Desember 2008

BUKTI OTSUS GAGAL DI PAPUA dan PEMUPUKAN RASISME 1

INDONESIA TAKUT DAN GEMENTAR DENGAN PANGKALAN MILITER USA DI AUSTRALIA




Metrotvnews.com, Jakarta: Kehadiran pasukan militer Amerika Serikat di Darwin, Australia, dianggap mengganggu kawasan ASEAN. Alasan untuk membantu Indonesia mengatasi bencana alam juga dinilai kurang tepat.

"Kawasan ASEAN selama ini relatif stabil, agak terganggu dengan AS," kata Ketua DPR RI Marzuki Alie di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (22/11).

Menurut Marzuki, bencana alam di Indonesia sudah bisa diatasi sendiri, kecuali bencana yang luar biasa. Bencana itu pun belum tentu 10 tahun sekali. Karena itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu mempertanyakan agenda AS tersebut. "Yang jelas kita harus hati-hati," ujar dia.

Marzuki melihat, kehadiran pasukan militer AS di Australia adalah persoalan internasional. Ia menyarankan agar pemerintah mengontak Duta Besar AS di Indonesia bila negara tersebut tak mau mengubah posisinya.

"Ini persoalan internasional, makanya bisa saja kontak Duta Besar kalau pangkalan AS tidak akan mengubah situasi ASEAN yang selama ini relatif stabil aman damai," kata Marzuki. (Andhini)



http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/11/22/72802/Marzuki-Alie-Kehadiran-Pasukan-Militer-AS-di-Darwin-Mengganggu/1



KALAU KO KAWIN KELUAR KO MENDUKUNG PENUH PROGRAM NEGARA UNTUK MEMBASMI BANGSA PAPUA BARAT DAN ENGKAU JUGA MENDUKUNG RAISME YANG BERUJUNG PADA GENOCIDE BAGI BANGSA PAPUA BARAT

DAN LEPASKAN MACE-MADE DAN PACE-PACE JAWA, BUGIS, MANADO, TORAJA, AMBON, NTT, NTB, MEDANG, KALIMANTAN DLL ADALAH KEWAJIBAN KITA UNTUK SELAMATKAN BANGSA PAPUA DARI KEMELUT PEMUSNAHAN
CAMKAN ITU BAIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar